Kata-kata kecewa menyentuh hati untuk pacar yang berubah
Gambar kata kecewa pacar berubah
Kata kecewa karena pacar berubah cuek – Terkadang sifat seseorang manusia bisa berubah kapan saja. Yang dulunya perhatian sekarang cuek. Dan tentunya sangat membuat tidak nyaman untuk kita jika tiba tiba pacar kita berubah tidak seperti yang dulu begitu sangat perhatian kini menjadi cuek tak perhatian sama sekali terhadap kita dan membuat kita bertanya tanya tentang kesalahan kita apa sehingga dia berubah secepat itu.
Sehingga perhatian tidak pernah ada sama sekali dan tidak lagi mengucapkan kata kata romantis seperti dulu saat waktu pertama menjalin hubungan cinta. Jika kalian pernah mengalami hal seperti ini bisa saja memakai atau mengungkapkan langsung ungkapan sedih ini supaya si dia dapat mengerti dan kita pun tahu, kenapa dia melakukan hal itu.
Kata-kata galau karena pacar berubah kurang perhatian
“Kalau udah gak sayang, mending kamu bilang aja. Jangan nyiksa aku pelan-pelan dengan sifat kamu yang gak peduli dan PHP kaya gini.”
“Dulu kamu janji bakalan selalu ada waktu buat aku? Tapi sekarang kamu tetep cuek kan? Kamu tetap nggak nyisain waktu buat aku. Dasar kamu PHP.”
“Aku tau kamu mulai hilang rasa sama aku, jadi ya wajarlah kamu ngabarin aku seperlunya saja, itu pun kalau ingat.”
“Bila kamu menganggap semua kesedihanku ini adalah sebuah lelucon untukmu, aku akan tertawa bahagia disaat aku bisa membuatmu sedih dengan kepergianku.”
“Akan selalu kucoba untuk mengerti sampai kamu jera mengkhianati tulusnya kasih sayang ku ini.”
“Tolong kasih tau, salah ku apa? Apa aku cuma ngeganggu kehidupan kamu? Aku itu cuma butuh kabar dari kamu, aku butuh perhatian dari kamu.”
“Sayang, bukannya aku gak percaya, tapi sikap cuek kamu terkadang bikin aku ragu untuk bertahan disamping kamu.”
“Aku kangen banget sama kamu yang dulu. Bukan kamu yang sekarang. Dulu kamu selaluy perhatiaan. Sekarang kamu cuek.”
“Tolong simpan cerita tentang cinta kita dulu, walaupun kini kamu sudah tidak bersamaku, setidaknya jangn lupakan kenangan manis kita dulu.”
“Aku ingin melihat kamu selalu tersenyum dan tetap bahagia meski nanti aku sudah tak ada didunia ini untuk menemanimu.”
“Kenapa kamu mulai berubah disaat aku semakin sayang padamu, padahal kita telah berjanji untuk saling mengerti dan memahami supaya kita selalu bersama..”
“Jika kita masih saling mencintai, kenapa semua ini terjadi? apa salahku ? aku butuh kabar dan perhatian darimu sayang..”
“Aku kangen sama kamu yang dulu, perhatian dan romantis. Bukan kamu sekarang, berubah dan terlalu cuek..”
“Disaaat orang yang aku sayangi telah menyakitiku, mendiami ku tanpa da alasan. Aku menganggap bahwa dia telah berubah tak seperti dulu yang selalu membuat aku tersenyum disetiap hari-hariku..”
“Cinta kita bagaikan salju, dikala dingin dia membeku, dikala panas dia mencair dan mengalir kemana-mana tanpa arah tujuan..”
“Aku tak berharap hubungan kita hancur begitu saja, tapi semua itu cuma sekedar harapan..”
“Terkadang aku lelah dengan semua ini, tapi aku masih mampu untuk bertahan dengan sikapmu yang berubah dan cuek sama aku. Karena aku sangat mencintaimu..”
“Aku sangat membutuhkan cinta dan perhatianmu. Karena itu adalah hal langka yang begitu mahal yang pernah aku dapatkan darimu. Namun kamu tak pernah mengerti akan semua itu..”
“Kenapa kamu berubah begitu cepat. Apa kamu tak ada rasa sayang lagi padaku??”
“Aku butuh penjelasan dengan sikapmu sekarang, kenapa kamu berubah? kenapa kamu cuek ?? tolong jelaskan padaku, biar aku tau apa mau mu..”
“Jangan pernah kamu berpura-pura mencintaiku, jika memang sudah tak cinta ngomong saja, jangan kamu beri harapan yang ujungnya bikin sakit hati dan dianggap PHP..”
“Ketika kamu menyia-nyiakan yang tulus, maka suatu saat nanti kamu juga pasti bakal merasakan di sia-siain ketika kamu tulus mencintai-nya, gimana rasa-nya?”
“Terkadang aku lelah. namun aku berpikir selama aku masih dapat mempertahankan aku akan bertahan. yakinlah kalau buah dari kesabaran itu manis.”
“Lebih baik tidak mengetahui, dari pada tahu namun bikin nyesek. Lebih baik tidak perduli, dari pada perduli namun bikin sakit hati..”
“Sayang sih, tetapi ah sudahlah di pendem aja. dari cara kamu aja udah kelihatan kalau kamu itu gak ada peka pekanya sama sekali terhadap aku..”
“Dunia itu berputar, dan kamu pasti akan merasakan bagaimana rasanya sakit hati. Itu pasti”
“Mungkin dengan cara diam itu dapat menahan semuanya, namun dengan menangis itu dapat meluapkan segalanya yang dipendam. bukan-nya cengeng namun hanya tidak mau memendam..”
“Sakit, itu pasti. cobain aja kamu rasain, bagaimana rasa-nya perasaan kamu di abaikan gitu aja..”
“Terkadang kamu memilih buat menahan diri serta membiarkan cinta buat pergi. bukan sebab tidak ada cinta, namun sebab takut mencintai kemudian kehilangan-nya kembali..”
“Aku menangis sebab memikirkanmu yang sudah berubah, dulu kata sayang selalu kamu ucapkan. namun sekarang tidak lagi terucap oleh mulut-mu, apa kamu telah tidak menyayangi aku lagi?”
“Terkadang aku lelah. namun aku berfikir selama aku masih dapat mempertahankan aku akan tetap bertahan. Yakinlah kalau buah dari kesabaran itu manis. dengan sikap kamu yang selalu cuek terhadapku..”
