Puisi 4 bait tentang mahasiswa di kehidupan kampus

puisi kemahasiswaan

puisi kemahasiswaan

Contoh puisi tentang mahasiswa — Mahasiswa dapat dikatakan sebuah komunitas unik yang berada di masyarakat, dengan kesempatan dan kelebihan yang dimilikinya, mahasiswa mampu berada sedikit di atas masyarakat. Mahasiswa dikatakan memiliki idealisme karena belum dijejali dengan kepentingan-kepentingan suatu golongan, ormas, parpol dsb.

Mahasiswa diharapkan mampu mengendalikan keadaan social yang ada di lingkungan sekitar dan memiliki kepekaan lingkungan. Serta mampu menjadi tulang punggung negara yang akan menggantikan generasi-generasi sebelumnya di pemerintahan kelak.

Kumpulan puisi bertemakan mahasiswa terbaru

Pemuda yang Ingkar

Segerombol pasang pemuda
berdiri merajut asa,
mencibir murka prahara.
Tanah kering diinjak tawa,
derap kaki suka.

Angkuh pemuda nusantara,
berteriak bersama nada satu bangsa.
Cerita kekal masa silam tak berulang,
aroma juga hilang
entah lupa
entah juga ingkar
tentang setelah merdeka

Mahasiswa Tidur

Sekarang ini mahasiswa hanya bisa diam.
Belajar yang giat agar lulus tepat pada waktunya.
Mendapatkan kerja dan berumah tangga sama seperti impiannya.

Tak ada lagi kritik
Tak ada lagi demonstrasi.
Kini semua tenang, semua jalanan lengang.

Sekarang mahasiswa banyak tertidur.
Dari realita yang tergambar penuh derita.
Dari kenyataan yang seharusnya mereka ubah dengan usaha.

Tak ada lagi mahasiswa bertengkar dengan aparat.
Tak ada lagi mahasiswa keluar ke jalan mengenakan almameternya.
Tak ada lagi teriakan dan kepalan penuh amarah.

Kini semua pemimpin bisa tidur nyenyak.
Tak perlu memikirkan lagi nasib bangsanya.
Karena mahasiswa, toh, telah mereka tidurkan.
Dalam tumpukan tugas, lembaran uang proyek,
dan kegiatan yang diciptakan berlandaskan hura-hura.

Tertidurlah nasib bangsaku, tidurlah mahasiswa.
Bermimpilah yang tinggi dengan penuh khidmat.
Karena setelah kamu bangun nanti.
Kamu akan menemui bangsa ini makan dengan derita berlauk duka.

Jalan-Jalan Merindukan Derap Langkah

Di depan gedung MPR.
Jalan-jalan di sana merindukan langkah yang menghujaminya.
Langkah-langkah dari para pemuda yang keluar bersama.
Sepatu berharga murah yang dirindukannya
Bukan gelindingan ban mobil mewah yang berlalu-lalang.

Jalan-jalan itu merindukan hentakan kaki para mahasiswa.
Teriakan lantang penuh semangat.
Bukan stelan jas berharga puluhan juta.

Jalan-jalan itu merindukan kaki-kaki yang menyampaikan amanat.
Harapan dari ratusan juta rakyat yang hidup sengsara.
Jalan-jalan itu merindukan derap langkah para manusia muda.

Jalan-jalan itu telah muak dengan manusia yang setiap hari masuk dan keluar.
Tetapi, tak menghasilkan apa-apa.
Jalan-jalan itu selalu merindukan.
Manusia muda yang rela letih bahkan mati untuk bangsa ini.
Adakah yang bisa mengobati rindu jalan-jalan itu?

Tertidurnya Mahasiswa

Diam………
Hal yang dilakukan mahasiswa
Belajar yang giat
Kunci lulus tepat waktu
Skripsilah tugas akhir
Untuk strata 1 — nya
Tiada lagi kritik
Tiada lagi demonstrasi
Semuanya tenang

Dalam jalanan lenggang
Mahasiswa banyak tertidur
Dari realitas masyarakat
Yang tergambar penuh derita
Yang seharusnya
Mereka ubah dengan usaha
Tiada lagi…….

Mahasiswa bertengkar dengan aparat
Mahasiswa keluar dengan almamaternya
Bahkan teriakan mahasiswa
Yang penuh amarah
Kini para pemimpin
Bisa tertidur nyenyak
Tak memikirkan
Nasib bangsanya
Karena mahasiswa
Telah mereka tidurkan
Dan semua kegiatan
Diciptakan atas hura — hura

Tidurlah nasib bangsaku
Tidurlah mahasiswa
Bermimpilah yang tinggi
Dengan penuh khidmad
Karena setelag kau bangun
Kau akan menemui
Bangsa indonesia
Makan derita berlauk duka

Mahasiswa Baru

Ayam mulai berkokok di pagi hari
Dan mentari seolah membangunkanku
Mengingatkanku akan rutinitas baru yang akan kujalani
Sebagai seorang Mahasiswa

Hasratku pun tak terbendung
Ingin cepat ku kesana
Bertemu teman-teman baru
Dengan tujuan yang sama

Membawa maksud untuk menampung
Segala ilmu yang menggunung
Ke kampus aku berangkat
Tak lupa tas ku angkat

Inilah aku
Semangat baru
Inilah aku
Seorang Mahasiswa Baru

Puisi 4 bait tentang mahasiswa di kehidupan kampus