Pantun nasehat tentang menjaga keindahan alam

Gambar kata-kata tentang alam
Contoh pantun tema alam semesta – Hidup di negeri indonesia ini sepertinya merupakan anugerah bagi kita semua penerus bangsa, bagaimana tidak sebab Indonesia yang terkenal juga dengan sebutan Jamrud Katulistiwa merupakan negeri dengan sumber daya alam yang melimpah serta dianugerahi pula pemandangan alam yang indah dan menawan.
Untuk itu, marilah kita senantiasa bersyukur atas limpahan rahmat yang telah pencipta berikan kepada kita yang telah memberikan alam yang demikian menawan dan mempesona ini. Dalam kesempatan kali ini saya akan membagikan beberapa pantun tentang keindahan alam yang menajubkan. selengkapnya :
Kumpulan pantun keindahan alam 2016
Pantun 1
Pohon rimbun banyak dahan
Tumbuh subur walau tak ditanam
Membentang alam penuh keindahan
Cantik sungguh penuh idaman
Pantun 2
Tanda ternak pulang ke kandang
Gunung tinggi nan menjulang
Gagah sungguh untuk dipandang
Pantun 3
Langit luas berwarna biru
Perhiasan bagi kedua mata
Alam terkembang menjadi guru
Penuh hikmah dari Sang Pencipta
Pantun 4
Mengalir air anak asahan
Membawa kayu juga rotan
Keindahan berkelimpahan
Gunung sungai dan hutan
Pantun 5
Bulan bercahaya kala malam
Indah bagai mata si peri
Gagah gunung di dada alam
Bagai permata di leher putri
Pantun 6
Kayu balok busuk pinggirnya
Lalu diracik kulit tebalnya
Sungai berkelok amat indahnya
Bergemericik amat merdunya
Pantun 7
Indahnya syair dalam nyanyian
Membawa pikiran dalam angan
Sungai bernyanyi dalam kesunyian
Mengajak diri dalam renungan
Pantun 8
Tanah kita amatlah subur
Tanahnya berlumpur dan gembur
Bila ombak berdebur-debur
Hati ini amat terhibur
Pantun 9
Buat layangan bambu diraut
Buat baju benang dirajut
Pantai adalah bibir laut
Menatapnya hatiku terpaut
Pantun 10
Kepala pening jadi linglung
Obat pahit diminum sudah
Ombak datang bergulung-gulung
Pecah di karang terpecah indah
Pantun 11
Pohon besar tumbuh di hutan
Masuk ke dalam tentun dilarang
Sungguh indah pantai lautan
Tempat bermain si ikan karang
Pantun 12
Cahaya matahari semakin hangat
Anak gembala di bawah pedati
Menatap pantai hilanglah penat
Sungguh tentram di dalam hati
Pantun 13
Makan buah namanya pepaya
Duduk dekat api unggun
Jika pantai merangkul surya
Tenggelam surya amatlah anggun
Pantun 14
Jalan-jalan ke negri Kutai
Tidak lupa beli bingkisan
Duduk sendiri di bibir pantai
Tak pernah jenuh tak juga bosan
Pantun 15
Dalam rumah ada tokek
Bunyinya bising bagai meracau
Berkunjung ke rumah kakek
Jauh di desa yang teduh hijau
Pantun 16
Jalan-jalan ke Negeri Kedah
Singgah sebentar di kuala ampar
Alam desa amatlah indah
Gunung dan sawah luas terhampar
Pantun 17
Anak manis amatlah elok
Manis bagai si anak rusa
Anak sungai berkelok-kelok
Turuni punggung si bukit desa
Pantun 18
Ambil jahe dengan lempuyang
Dipetik dari tengah taman
Bermain di sawah membuat riang
Bersama paman dan teman-teman
Pantun 19
Pisau tajam untuk membedah
Jatuh hilang di halaman
Alam desa memang indah
Asri oleh pohon tanaman
Pantun 20
Pergi ke kebun memetik rambai
Dijualnya di pasar Merangin
Nyiur kelapa melambai-lambai
Tertiup oleh hembusan angin
Pantun 21
Bekerja jangan putus asa
Segala tenaga harus dihela
Aku ingin main ke desa
Melihat si anak gembala
Pantun 22
Anak gembala bermain di desa
Bermain ceria dengan temannya
Teratur segala benda di angkasa
Beredar dalam garis edarnya
Pantun 23
Kerja dengan segala daya
Menghela nasib bagai kereta
Gugusan bimasakti bercahaya
Perhiasan malam di alam gulita
Pantun 24
Ikan belida lezat rasanya
Dimasak untuk kudapan
Bumi hijau pada wajahnya
Terlihat biru dari kejauhan
Pantun 25
Amat riang di hari raya
Banyak suguhan dan kuenya
Alam semesta seluas angan manusia
Dimanakah tepi dan batasnya?
Pantun 26
Apa yang dilupa jangan diingat
Bila ingatnya jadi kesedihan
Matahari pancaran semangat
Bila terbit tanda kehidupan
Pantun 27
Tanam kentang dekat pohon ara
Pohon dipanjat kepiting ketam
Bintang-bintang bagaikan mutiara
Bertahktakan di jubah hitam
Pantun 28
Tinggi gunung berhasta-hasta
Dari jauh berwarna biru
Di antara alam semesta
Bumi ini laksana debu
Pantun 29
Kura-kura dalam jerami
Sembunyi dari kejaran kancil
Di antara hamparan bumi
Seorang insan teramat kecil
Pantun 30
Para pujangga membuat madah
Madah indah pasti disunting
Angin bergerisik amat indah
Di antara dedaunan dan ranting
Pantun 31
Siang hari makan blewah
Datang tamu memberi salam
Bila kaki turun ke sawah
Kulihat indahnya wajah alam
Pantun 32
Alam terkembang menjadi kalam
Hikmat terpapar jadi tuntunan
Jika menikmati bentangan alam
Rasa diri mendekat kepada Tuhan
Pantun 33
Burung elang di sarang balam
Tak bisa terbang terkena getah
Berada di antara alam