Kata-kata bijak perpisahan sekolah menyentuh hati

Kata kata kelulusan sekolah

Kata kata kelulusan sekolah

Ucapan perpisahan sekolah — Perpisahan merupakan ungkapan untuk mengekspresikan diri dalam memaknai sebuah peristiwa perpisahan. Memang setiap ada pertemuan, tentu akan ada pula perpisahan. Salah satu perpisahan adalah saat di sekolah karena sebentar lagi kita akan memasuki kelulusan. Di sekolah, peristiwa perpisahan juga bisa terjadi antara sesama siswa, guru, atau juga dengan kepala sekolah hingga sekitar lingkungan sekolah karena banyak sekali sejarah mulai dari anda masuk sekolah hingga lulus.

Hal inilah yang membuat seseorang menjadi sedih dan berduka ketika diakhir sekolah dan tamat maka sahabat sekolah akan pisah dengan kita, tentunya kenangan bersama-sama lagi tidak akan terulang hanya akan menjadi memori kenangan yang manis. Jika kejadian ini terjadi pada anda, dan anda ingin berpisah dengan sahabat sekolah anda, maka dari itu dalam kesempatan kali ini kami akan memberikan beberapa kata perpisahan sekolah yang menyedihkan yang bisa anda bagikan kepada sahabat anda, agar semua kenangan yang telah kamu lewati tetap menjadi indah yang tak terlupakan buat anda dan sahabat anda. Seperti berikut ini :

Kata mutiara perpisahan sekolah paling sedih

“Jika waktu hilang begitu saja, maka kamu tidak akan hilang begitu saja. Kamu bukanlah waktu yang terlewatkan begitu saja. Kamu telah terikat dalam hatiku. Selalu menjadi tawaku dan selalu mengingatkanku jika aku berbuat tidak baik dan selalu menasehatiku untuk beribadah. Aku takut kehilanganmu sahabat, aku takut kehilangan orang yang selalu aku jadikan contoh untuk berbuat kebaikan. Terimalah tangisanku ini, air mataku ini adalah bukti bahwa kamu adalah orang yang terbaik yang tuhan utus buat aku agar aku menjadi orang yang baik-baik”

“Jika selama ini dalam setiap waktumu aku tidak begitu baik padamu, aku meminta maaf. Sungguh aku sangat senang dapat mengenalmu sahabatku. Ingat, jangan lupakan aku yah”

“Sahabatku, kamu teah menanamkan nilai-nilai kebaikan buatku selama ini, bahwa kebaikan tidak hanya didapatkan hanya dari diri sendiri tapi kebaikan itu akan didapatkan dari orang-orang disekitar kita, terima kasih sahabatku, aku sangat rindu dengan kabaikanmu”

“Tidak ada lagi kata yang bisa saya ucapkan, saya hanya mampu meneteskan air mataku. Biarlah air yang membasahi pipiku ini yang menjadi bukti akan indahnya kenangan kita selama ini, Sampai ketemu sahabat didunia mu yang akan datang”

“Saat ini adalah waktu yang sangat saya tidak sukai, waktu yang membuat hati dan jiwaku yang terkoyak-koyak. Jiwa dan ragaku selalu bersama-mu dan hari ini kamu akan meninggalkanku, sungguh aku tak sanggup menanggungnya sendiri, kuhanya mampu menitip salam rindu bahwa jika disuatu saat nanti kamu sudah jauh disana jangan lupakan masa lalumu.”

“Raga tak bersamamu tapi jiwa selalu berada dihatiku, jangan pernah lupakan aku yah sahabatku”

“Perpisahan ini bukanlah jalan untuk memisahkan jiwa kita, perpisahan ini hanyalah waktu yang saja dan bukan pemisah antara jiwamu dan jiwaku”

“Kuatkan hatimu sahabatku, luruskan niatmu bahwa setelah hari ini masih ada masa yang panjang yang akan kita sama tempuh, dan tahukan itu adalah cita-cita kita. Semoga perpisahan ini adalah awal untuk melangkah lebih maju”

“Air mataku ini jatuh bukan hanya karena sedih namun juga melambangkan kebahagiaan, bahagia karena kita akan lebih dewasa lagi dan sedih karena kita akan berpisah”

“Sekolah tempat kita untuk bertemu dan sekolah membuat kita juga berpisah, namun persahabatanlah yang mmebuat hati kita dan kenangan kita selalu indah”

“Sekolah adalah tempat aku menjadi orang terpelajar, guru adalah orang yang terpelajar yang membimbingku dan aku adalah calon terpelajar yang akan menjadi generasi untuk kaum terpelajar. terima kasih buat guru-guruku yang membuat aku menjadi orang terpelajar. Aku tidak akan melupakan jasa-jasamu wahai guruku”

“Saat aku bahagia kamulah yang orang yang tidak sedikit memberikan kebahagiaan, kamu adalah orang yang selalu memberikan masukan bahwa bahagia itu miliki Allah, dan kepada DIA lah kita memintanya. Terima kasih telah menjadi sahabatku jasa dan kenanganmu tak akan kulupakan kawan”

“Kini waktu yang akan memisahkan kita namun hati tak akan pisah walau waktu dan jarak berpisah dengan kita, teruslah berkrya kawan biarkan perpisahan kita yang menjadi batu loncatan untuk meraih cita-cita kita”

“Seperti kita pergi, kita ingat semua waktu yang kita habiskan bersama dan sebagai hidup kita berubah menjadi apa pun, kita masih akan menjadi teman selamanya.”

“Hari kelulusan adalah seperti hari perhitungan . Anda akan menjadi penentu berdasarkan apa yang telah Anda tanamkan.”

“Tidak ada kata yang tepat untuk diucapkan , wahai teman . hanya hening yang selalu tersebar derai untuk mengucapkan selamat tinggal . silakan lanjutkan perjuanganmu ke arah lain , tempat baru , yang akan menjadi jarak untuk persahabatan kita.”

“Hari ini , jiwa dan naluri kita menjadi terluka pada tubuh perpisahan saat ini. Tapi percayalah teman, hati kita akan selalu terikat. persaudaraan kita akan lebih dekat, semakin jauh Tubuhmu bergerak, hatimu semakin lebih dekat.”

“Perkuat langkahmu teman, yakinkan diri dan hatimu hari esok pasti cerah, besok adalah harapan yang harus dicapai. Anda harus melihat dengan senyuman lebar , muka ceria , dan besok senang. Yakinlah teman, cinta dan sukacita kita selalu bersatu. Kita akan bersatu selamanya, mengingat persahabatan ini.”

“Sahabatku, biarkan jatuh aliran air mata, biarkan mengalir, mengatakan kata seindah — indah . Biarkan saja, karena air mata tidak berarti sedih, air mata tidak berarti kesediha , air mata juga simbol hati bahagia. Biarkan dia menemani kita di hari ini. Biarkan air mata jatuh karena datang ke ini , untuk perpisahan.”

“Semua cerita di sekolah ini telah berakhir. Canda, senyum, cinta, kebahagiaan, dan semua momen akan menjadi akhir yang menyedihkan. Tapi, aku selalu senang karena telah memiliki waktu untuk mengenal dan bertemu dengan kalian disini wahai teman teman terbaikku, guru guruku, keluargaku. Terimakasih telah membuat aku menjadi sosok manusia yang sebenarnya.”

“Sekarang aku harus keluar dari sekolah yang penuh kasih ini. Tapi, hatiku tidak pernah berubah. Guru saya selalu menjadi guru saya. Mungkin aku akan melupakan pelajaran dari apa yang telah diajarkan kepadaku. Tapi, aku tidak pernah lupa dengan semua jasamu kepadaku. Terima kasih guru terbaik aku.”

Kata-kata bijak perpisahan sekolah menyentuh hati